Contoh Proposal

 PROPOSAL

RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI DAN PENGAMANAN  OTOMATIS KEBOCORAN GAS LPG VIA SMS GATEWAY BERBASIS MICROKONTROLER








SEKOLAH TINGGI MANAGEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
STMIK HANDAYANI MAKASSAR
2014

BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat membawa perubahan dalam berbagai bidang kehidupan manusia. Kemajuan Teknologi dewasa ini menuntut manusia untuk lebih meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam berbagai hal. Oleh karena itu, manusia diharapkan untuk dapat beraktifitas dengan efisien waktu yang relatif singkat apalagi jika menyangkut pengaman. Dalam kehidupan sehari – hari dan bahkan sampai saat ini, manusia masih cenderung menggunakan cara manual ataupun sederhana dalam mengantisipasi terjadinya bahaya. Diantaranya adalah bahaya kebocoran gas LPG yang jika tidak segera diantisipasi akan berakibat sangat fatal.
 LPG (Liquefied Petroleum Gas) sudah tidak lagi menjadi barang langka saat ini, mulai dari perindustrian, rumah tangga, bahkan sampai pedagang keliling juga menggunakannya. Oleh karena itu, kewaspadaan pada saat menggunakan LPG tetap tidak boleh dilupakan.  Salah satu resiko penggunaan LPG adalah  terjadinya kebocoran pada tabung atau instalasi gas.
 Kementrian ESDM (2010) Gas LPG apabila tidak berbau, pasti akan sulit dideteksi jika terjadi kebocoran pada tabung gas. Menyadari akan hal tersebut diatas, maka Perusahaan Tambang Minyak Indonesia (PERTAMINA) menambahkan zat pembau (mercaptane) yang baunya khas dan menusuk hidung. Langkah itu sangat berguna untuk mendeteksi bila terjadi kebocoran tabung gas. Dengan tersedianya  zat  mercaptane  dapat menghindari ledakan gas LPG, yaitu dengan cara pendeteksian bau gas dan penanganan awal agar gas yang terakumulasi di ruangan bisa keluar. Namun dengan adanya zat pembau tersebut dianggap masih belum cukup untuk mengatasi semakin maraknya kebakaran akibat yang dikibatkan oleh adanya kebocoran gas LPG.
Untuk mengantisipasi akan permasahan tersebut maka kami bermaksud merancang sebuah sistem yang dituangkan kedalam sebuah judul yaitu “Rancang Bangun Sistem Pendeteksi Dan Pengamanan Otomatis Kebocoran Gas Lpg Via Sms Gateway Berbasis Microkontroler “
Batasan Masalah
    Batasan masalah dalam perancangan sistem pendeteksi dan pengamanan kebocoran gas jarak jauh via sms gateway berbasis microkontroler adalah sebagai berikut :
Pendeteksi dan pengamanan kebocoran gas dalam suatu ruangan untuk dua jenis tabung yaitu tabung 3 kilogram.
Penempatan tabung gas LPG didalam sebuah wadah yang dirancang khusus sehingga sensor gas didalamnya dapat mendeteksi dengan baik adanya unsur gas LPG di udara.
Sistem yang telah dirancang hanya dapat dimatikan secara manual.
Menggunakan modem Serial sebagai media pengiriman antara microkontroler sehingga  dapat terkoneksi dengan handphone.
Sms gateway pada alat hanya dapat berfungsi pada daerah yang terjangkau jaringan.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan kami teliti adalah sebagai berikut :
Bagaimana prinsip kerja Sensor TGS2610 pada sistem pengamanan jarak jauh kebocoran gas pada tabung LPG ?
Bagaimana cara merancang sebuah alat yang didesain khusus menggunakan microkontroler sehingga dapat digunakan sebagai pendeteksi dan pengamanan pada Kebocoran tabung gas LPG ?
Bagaimana cara kerja dari Microkontroler ATMEGA8535 ?

Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagia berikut :
Mengetahui prinsip kerja dari sensor TGS2610 pada sistem pengamanan jarak jauh kebocoran gas pada tabung LPG.
Mengetahui cara merancang alat yang didesain khusus menggunakan microkontroler yang dapat digunakan sebagai pendeteksi dan pengamanan pada Kebocoran tabung gas LPG.
Mengetahui cara kerja dari microkontroler ATMEGA8535.
Manfaat Penelitian

Dengan adanya sebuah alat yang digunakan sebagai pendeteksi dan pengamanan pada kebocoran tabung gas LPG,  diharapkan dapat mengurangi semakin maraknya kebakaran yang terjadi akibat kurangnya perhatian masyarakat akan pentingnya penagmanan secara otomatis. Dengan demikian  masyarakat akan merasa lebih nyaman dari bahaya yang timbul akibat dari kebocoran gas pada tabung gas LPG tersebut.










BAB II
LANDASAN TEORI
GAS LPG
Menurut Kementrian ESDM (2010) LPG (Liquefied Petroleum Gas) adalah gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan, dan penanganannya yang pada dasarnya terdiri atas propana (C3H8), butana (C4H10), atau campuran keduanya. LPG digunakan sebagai pengganti freon, aerosol, bahan pendingin (refrigerant/cooling agent), kosmetika, dan bahan bakar. Secara umum LPG bersifat :
Berat jenis gas LPG lebih besar dari udara sehingga      cenderung bergerak ke bawah.
Butana mempunyai berat jenis dua kali berat jenis udara.
Propana mempunyai berat jenis satu setengah kali berat udara.
Tidak mempunyai sifat pelumasan terhadap metal.
Merupakan solvent yang baik terhadap karet, sehingga perlu diperhatikan terhadap kemasan atau tabung yang dipakai.
Tidak berwarna baik berupa cairan maupun dalam   bentuk gas.
Tidak berbau, sehingga untuk kesalamatan, LPG komersial perlu ditambah zat odor, yaitu Ethyl Mercaptane yang berbau menyengat seperti petai.
Tidak mengandung racun.
Tekanan gas LPG cukup besar, sehingga bila terjadi kebocoran LPG akan membentuk gas secara cepat, memuai dan sangat mudah terbakar.
Bila menguap di udara bebas akan menbentuk lapisan karena kondensasi sehingga adanya aliran gas.
Setiap kilogram LPG cair dapat berubah menjadi kurang lebih 500 liter gas LPG.
Daya pemanasannya cukup tinggi, namun tidak meninggalkan debu dan abu (sisa pembakaran).

MICROKONTROLER
Microkontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program di dalamnya. Microkontroler umumnya terdiri dari CPU ( Central Processing Unit ), Memory, Input atau Output tertentu dan unit pendukung seperti analog – to – digital converter ( ADC ) yang telah terintegrasi didalamnya. Sudjadi (2005)
Pada sumber lain menyebutkan Mikrokontroler adalah salah satu dari bagian dasar dari suatu sistem komputer. Meskipun mempunyai bentuk yang jauh lebih kecil dari suatu komputer pribadi dan komputer mainframe, mikrokontroler dibangun dari elemen-elemen dasar yang sama. Secara sederhana, komputer akan menghasilkan output spesifik berdasarkan inputan yang diterima dan program yang dikerjakan. Seperti umumnya komputer, mikrokontroler adalah alat yang mengerjakan instruksi-instruksi yang diberikan kepadanya. Artinya, bagian terpenting dan utama dari suatu sistem terkomputerisasi adalah program itu sendiri yang dibuat oleh seorang programmer. Program ini menginstruksikan komputer untuk melakukan jalinan yang panjang dari aksi-aksi sederhana untuk melakukan tugas yang lebih kompleks yang diinginkan oleh programmer. Sutanto (1998)
Kelebihan dari sistem dengan Microkontroler adalah sebagai berikut :
Penggerak pada Microkontroler menggunakan bahasa pemograman assembly dengan berpatokan pada kaidah digital dasar sehingga pengoperasian sistem menjadi sangat mudah di kerjaka sesuai dengan logika system (bahasa Assembly ini mudah di mengerti karena menggunakan bahasa assembly aplikasi dimana parameter input dan output langsung bias di akses tanpa menggunakan banyak perintah).
Microkontroler tersusun dalam satu chip dimana prosesor, memory, input/output terintegrasi menjadi satu kesatuan control system sehingga Microkontroler dapat di katakana sebagai computer mini yang dapat bekerja secara inovatif sesuai dengan kebutuhan sistem.
System Running bersifat berdiri sendiri tidak tergantung dengan computer, sedangkan parameter computer hanya digunakan untuk download perintah instruksi atau program.
Pada Microkontroler tersedia fasilitas tambah untuk pengembangan memory dan input output yang disesuaikan dengan kebutuhan system
Harga untuk memperoleh alat ini lebih murah dan mudah didapatkan.

MICROKONTROLER AVR ATmega8535
Munurut S Eko (‎2011) AVR merupakan salah satu jenis mikrokontroler yang didalamnya terdapat berbagai macam fungsi. Perbedaanya pada mikr yang pada umumnya digunakan seperti MCS51 adalah pada AVR tidak perlu menggunakan oscillator eksternal karena di dalamnya sudah terdapat internal oscillator. Selain itu kelebihan dari AVR adalah memiliki Power-On Reset, yaitu tidak perlu ada tombol reset dari luar kerena cukup hanya dengan mematikan supply, maka secara otomatis AVR akan melakukan reset. Untuk beberapa jenis AVR terdapat beberapa fungi khusus seperti ADC, EEPROM Sekitar 128 sampai 512 byte.
AVR ATmega 8535 adalah mikrokontroler CMOS 8-bit berarsitektur AVR RISC yang memiliki 8 kb dalam systemProgrammble Flash. Mikrokonteroler jenis ini berbasis 8 bit dengan Kecepatan maksimal 16 MHZ. Berikut ini adalah gambar konfigurasi pin AVR Atmega8535.








Gambar  2.1 :Pin  ATMega8535 (Lingga Wardhana, 2006)

Keterangan singkat AVR ATmega8535
Secara singkat ATmega8535 memiliki beberapa kemampuan diantaranya sebagai berikut :
System microkontroler 8 bit berbasis risc dengan kecepatan maksimal 16 MHz.
Memiliki memory flas 8 kb, SRAM sebesar 512 byte dan EEPROM ( electrically erasable programmable Read Only Memory ) sebesar 512 byte.
Memiliki ADC ( Pengubah Analog – ke – digital ) internal dengan ketelitian 10 bit sebanyak 8 saluran.
Memiliki PWM ( Pulse Width Modulation ) internal sebanyak 4 saluran.
Portal Komunikasi serial ( USART ) dengan kecapatan maksimal 2,5 mbps.
Enam pilihan metode sleep, dengan menghemat penggunaan daya listrik.

Konfigurasi pin microkontroler AVR ATmega8535
Microkontroler ATmega8535 memiliki 40 pin untuk model PDIP dan 44 pin untuk model TQFP dan PLCC. Nama – nama microkontroler ini adalah sebagai berikut :
VCC untuk tegangan pencatu daya positif
GND untuk tegangan pencatu daya negative
PORTA ( PA0 – PA7 ) sebagai port input dan output dan memiliki kemampuan lain yaitu sebagai input untuk ADC
Port B ( PB0 – PB7 ) sebagai port input atau output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
Port C ( PC0 – PC7 ) sebagai port input atau output untuk ATmega8535
Port D ( PD0 – PD7 ) sebagai port input atau output dan juga memiliki kemampuan yang lain.
Reset untuk melakukan reset program didalam microkontroler
XTAL1 dan XTAL2 untuk input pembangkit sinyal clock.
AVCC untuk pin masukan tegangan pencatu daya untuk ADC.
AREF untuk pin tegengan referensi ADC.

Pengisian program pada Mikrokontroler AVR
Untuk melakukan pemograman dalam microkontroler AVR, Atmel telah menyediakan software yang dapat diunduh dari website resmi atmel yaitu AVRstudio. Software ini mengunakan bahasa Bascome sebagai bahasa perantaranya. Selain AVRStudio, ada beberapa software pihak ketiga yang dapat digunakan untuk membuat program pada AVR. Software dari pihak ketiga ini menggukan bahasa pemograman tingkat tinggi seperti bahasa C, java, atau Basic. Untuk melakukan pemindahan dari computer ke chip, dapat digunakan beberapa cara seperti menggukan kabel JTAG atau menggunakan STNK buatan atmel.

Input / output pada Microkontroler AVR ATmega8535
Microkontroler memiliki arsitekur RISC 8 bit dimana semua intruksi dikemas dalam kode 16 bit ( 16 bits word ) dan sebagian besar intruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. Microkontroler ATmega8535 memiliki saluran input/output sebagai berikut :
Port A ( PA0 – PA7 ) merupakan pin I/O dua arah dan pin masukan ADC.
Port B ( PB0 – PB7 ) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu timer/ Counter, komparator analog dan SPI.
Port C ( PC0 – PC7 ) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu TWI, komparator analog dan timer Oscillator.
Port D ( PD0 – PD7 ) merupakan pin I/O dua arah dan pin fungsi khusus, yaitu komperator analog, interupsi eksternal dan komunikasi serial.

SENSOR GAS TGS 2610
 Sensor gas LPG TGS 2610 adalah sebuah sensor gas yang dapat mendeteksi adanya konsentrasi gas LPG disekitar sensor tersebut. Sensor gas LPG TGS 2610 akan memberikan perubahan resistansi pada saat terdeteksi adanya gas LPG disekitar sensor, dimana semakin kuat konsenstrasi gas LPG yang terdeteksi maka semakin rendah resistansi output sensor gas LPG TGS 2610 dan sebaliknya (resistansi membesar) apabila tidak terdeteksi adanya gas LPG disekitar sensor, R Rusnur ( 2012 ).





Gambar 2.2 : sensor Gas TGS 2610 T Harfiansyah Akbar (‎2012)

Sensor gas LPG TGS 2610 adalah suatu jenis semikonduktor oksida logam film tebal yang dapat mendeteksi adanya kebocoran gas LPG, beroperasi dengan konsumsi arus yang rendah dan memiliki daya tahan yang lama dalam penggunaannya. Sensitifitas dari sensor gas LPG TGS 2610 sangat bagus sehingga sesuai untuk keperluan pendeteksian kebocoran gas LPG.
Elemen yang digunakan untuk sensor gas LPG TGS 2610 adalah semikonduktor dari bahan dioksida timah (SnO2) yang mempunyai resistansi yang tinggi pada udara bersih. Jika terdapat gas yang dideteksi, maka resistansi dari sensor gas TGS 2610 akan menurun tergantung pada konsentrasi gas LPG di udara sekitar sensor TGS 2610 diletakan. Sensor gas LPG TGS 2610 membutuhkan heater dan sumber tegangan DC +5 volt dalam bekerja. Perubahan resistansi pada sensor gas LPG TGS 2610 dapat diubah mejadi perubahan tegangan menggunakan rangkaian sederhana seperti gambar berikut.





Gambar 2.3 : Rangkaian Aplikasi Sensor Gas LPG TGS 2610 (http://elektronika-dasar.web.id/komponen/sensor-tranducer/sensor-gas-lpg-tgs-2610/)
Rangkaian diatas adalah rangkaian aplikasi dasar pengoperasian sensor gas LPG TGS 2610. Heater dan elemen sensor gas LPG TGS 2610 diberikan sumber tegangan DC +5 volt dan ditambahkan resistor (R) sebagai kontrol level tegangan output sensor gas LPG TGS 2610. Dengan rangkaian dasar yang sederhana seperti ditunjukan pada gambar diatas maka perubahan resistansi yang dihasilkan oleh sensor gas LPG TGS 2610 pada proses deteksi kandungan gas LPG akan berubah menjadi perubahan tegangan yang levelnya tergantung dari konsentrasi kandungan gas LPG yang diterima sensor gas LPG TGS 2610. Dimana semakin kuat konsentrasi gas LPG yang dideteksi oleh sensor gas LPG TGS 2610 maka tegangan output sensor semakin tinggi dan sebaliknya pada udara yang bersih dari konsentrasi gas LPG maka tegangan output sensor gas LPG TGS 2610 semakin rendah.
KIPAS



SMS GATEWAY
    SMS gateway merupakan aplikasi/software SMS yang menggunakan tarif normal dan bersifat dua arah. Aplikasi SMS gateway dapat digabungkan dengan perusahaan,sehingga jika pelanggan meminta suatu informasi tertentu via SMS, sistem akan merespon secara otomatis SMS yang dikirimkan tersebut. SMS gateway biasanya diimplementasikan sebagai SMS Center dari sebuah perusahaan untuk menjembatani komunikasi antara customer dengan perusahaan via SMS.
    Untuk membuat sebuah SMS gateway, perlu mengenal hal-hal berhubungan dengan SMS gateway itu sendiri. Selain satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS adalah SMSC (Short Message  Service Center). yang merupakan jaringan telepon selular yang menangani pengiriman SMS.
Jadi, pada saat seseorang mengirimkan sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan pesan tersebut ke nomer tujuan. Jika nomer tujuan tidak aktif, maka SMSC akan menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu, Jika SMS tetap tidak dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan dihapus dari penyimpanan SMSC. Sebuah aplikasi SMS gateway dapat menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Yogyo, (2012).
BUZZER ALARM
Buzzer adalah suatu alat yang dapatmengubah sinyal listrik menjadi sinyal suara.Buzzer terdiri dari alat penggetar yang berupalempengan yang tipis dan lempengan logamtebal. Bila kedua lempengan diberi teganganmaka electron dan proton akan mengalir darilempengan satu ke lempengan lain. Kejadianini dapat menunjukkan bahwa gaya mekanikdan dimensi dapat digantikan oleh muatanlistrik.
     Bila buzzer mendapatkan tegangan maka lempengan 1 dan 2 bermuatan listrik.Dengan adanya muatan listrik maka terdapat beda potensial di kedua lempengan, beda potensial akan menyebabkan lempengan 1 bergerak   saling   bersentuhan   dengan lempengan 2. Diantara lempengan 1 dan 2 terdapat rongga udara, sehingga apabila terjadi proses getaran di rongga udara maka buzzer akan menghasilkan bunyi dengan frekuensi tinggi. Buzzer biasanya digunakan sebagai alarm.Frekuensi suara yang keluar dari buzzer mencapai 1-5 KHz. Buzzer dapat dilihat pada gambar




Gambar 2.4 : Buzzer (www.futurlec.com)

MODEM SERIAL
Pengertian umum Modem
Modem adalah singkatan dari Modulator- Demodulate Lubis ( 2004 ), Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulate adalah sebaliknya, proses menerjemahkan dari analog ke digital.  Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem)
Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat kerasyang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer. (http://id.wikipedia.org/wiki/Modem)

Modem Serial ( Wavecom M1306B Q2406B RS232 )
MenurutArtini Iin (2006) Modem Wavecom adalah pabrik asal Perancis (bermarkas di kotaIssy-les-Moulineaux, Perancis) yaitu Wavecom.SA yang berdiri sejak 1993 bermula sebagai biro konsultan teknologi dan sistim jaringan nirkabel GSM, danpada 1996 Wavecom mulai membuat desain dari pada modul wireless GSM pertamanya dan diresmikan pada 1997, bentuk modul GSM pertama berbasis GSM danpengkodeankhusus yang disebut AT-command. Sulit mencari referensi module tipe apa yang pertama dibuat oleh Wavecom SA.
        Modem Wavecom Fastrackini di Indonesia cukup dikenal digunakan pada industry bisnis rumahan dan bahkan skala besar – mulai dari fungsi untuk kirim SMS missal hingga fungsi sebagai penggerak perangkat elektronik.
kegunaan modem ini di masyarakat adalah antara lain:
SMS Broadcast application
SMS Quiz application
SMS Polling
SMS auto-reply
M2M integration
Aplikasi Server Pulsa
Telemetri
Payment Point Data
PPOB.
Kelebihan Modem Wavecom Fastrack ketimbang Modem GSM/PONSEL:
Wavecom jauh lebih stabil dibanding Modem GSM/PONSEL
Wavecom tidak gampang panas dibanding Modem GSM/PONSEL
Pengiriman SMS yang lebih cepat dibanding Modem GSM/PONSEL (1000 s/d 1200 SMS per jam)
Support AT Command, dapat cek sisa pulsa, cek point, cek pemakaian terakhir dan lain-lain.
Tidak memaka ibaterai sehingga lebih praktis digunakan

Gambar 2.15: Modem Wavecom M1306B Q2406B RS232 (Kiswara.net)
RAKAIAN SERIAL 232
RS232 adalah standard komunikasi serial yang digunakan untuk koneksi periperal ke periperal. Biasa juga disebut dengan jalur I/O ( input / output ). Contoh yang paling sering kita temui adalah koneksi antara komputer dengan modem, atau komputer dengan mouse bahkan bisa juga antara komputer dengan komputer, semua biasanya dihubungkan lewat jalur port serial RS232. Standar ini menggunakan beberapa piranti dalam implementasinya. Paling umum yang dipakai adalah plug / konektor DB9 atau DB25. Untuk RS232 dengan konektor DB9, biasanya dipakai untuk mouse, modem, kasir register dan lain sebagainya, sedang yang konektor DB25, biasanya dipakai untuk joystik game. Standar RS232 ditetapkan oleh Electronic Industry Association and Telecomunication Industry Association pada tahun 1962. Nama lengkapnya adalah EIA/TIA-232 Interface Between Data Terminal Equipment and Data Circuit-Terminating Equipment Employing Serial Binary Data Interchange.
Port Serial RS232 juga mempunyai fungsi yaitu untuk menghubungkan / koneksi dari perangkat yang satu dengan perangkat yang lain, atau peralatan standart yang menyangkut komunikasi data antara komputer dengan alat-alat pelengkap komputer. Perangkat lainnya itu seperti modem, mouse, cash register dan lain sebagainya. Serial port RS232 pada konektor DB9 memiliki pin 9 buah dan pada konektor DB25 memiliki pin 25 buah.





KOMPONEN ELEKTRONIKA
Relay
Relay merupakan aplikasi elektromagnetik sesungguhnya dimana ia tersusun atas kumparan kawat beserta sebuah inti besi lunak, (Hall, 1985). Pendapat lain mengatakan, relay adalah saklar elektromagnetik yang terdiri dari sebuah kumparan, inti besi lunak, armatur dan lengan kontak. Jika arus listrik mengalir sepanjang koil elektromagnetik, armatur akan menarik (pulls-in) dan memindahkan kontak dari posisi normal (0) ke posisi kerja (1) dan sebaliknya jika tidak ada arus yang mengalir maka kontak kembali ke posisi normal. Sand,(1973).
Pada dasarnya relay adalah sakelar elektromagnetik yang bekerja apabila arus mengalir melalui kumparannya, sehingga inti besi menjadi magnet dan manarik kontak bila gaya magnet mengalahkan gaya pagas yang melawannya. Loveday, (1992).
Transistor tidak dapat berfungsi sebagi switch (saklar) tegangan AC atau tegangan tinggi. Selain itu, umumnya tidak digunakan sebagai switching untuk atus besar (>5 A).dalam hal ini, penggunaan relay sangatlah tepat. Relay berfungsi sebagai saklar yang bekerja bedasarkan input yang dimikinya.

Gambar 2.13: Bentuk Relay (Budiharto, 2010)
Transistor berdaya kecil juga kadang kala membutuhkan relay sabagai saklar tegangan tinggi. Relay akan aktif apabila input tegangan yang cukup pada basis transistor. Dibutuhkan diode proteksi untuk mencegah tegangan balik yang dapat merusak transistor. Budiharto,(2010:47)





BAB III
METODE PENELITIAN

Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini berlokasi ini berlokasi di Workshop dan dilaksanakan selama 3 bulan mulai pada bulan Januari sampai dengan Maret 2015

Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data-data yang relavan dalam penelitian ini, dengan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
Studi Pustaka, yaitu Suatu cara mengumpulkan data dengan jalan membaca dan menelusuri literature yang berkaitan dengan penelitian ini, baik yang berupa buku maupun arkitel dari internet.
Interview, pengumpulan data yang dilakukan dengan mengadakan Tanya jawab secara langsung pada pihak yang dianggap memberikan informasi atau keterangan yang berkaitan dengan hal yang diteliti.




Arsitektur Sistem
Pada bagian ini penulis akan membahas secara umum bagaimana sistem kerja dari robot pendeteksi lokasi untuk tunanetra, dengan menggunakan Mikrokontroler AT mega 8535 sebagai pengontrolnya
OUTPUT




PROSES






INPUT






   



   

   



Gambar3.1  Diagram Blog Sistem





Pada arsitektur sistem untuk “RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI DAN PENGAMANAN JARAK JAUH KEBOCORAN GAS LPG VIA SMS GATEWAY BERBASIS MICROKONTROLER” ini terbagi kepada tiga bagian yaitu Input, Proses dan Output.
Pada bagian input, adalah hasil dari sebuah masukan dari sensor, yang mana akan diproses pada mikrokontroller ATmega 8535 yang telah diprogram menggunakan bahasa pemograman yaitu bahasa Bascom AVR. Pada bagian proses ini, mikrokontroller akan menganalisa hasil input dari Sensor ,sehingga akan mengeluarkan perintah untuk diproses ke output.
Pada bagian Output, dibagi menjadi 3 bagian yang pertama kipas, sebagai penetralisir udara yang tercemar oleh gas, yang kedua alarm akan berbunyi sebagai pemberitahuan bahwa terjadi kebocoran gas pada tabung, dan yang ketiga mikrokontroller akan memproses perintah AT Command dan Modem akan mengirim sms Gateway kepada tuan rumah jika terjadi kebocoran 

Komentar

Postingan Populer